Rabu, 14 Januari 2009

Partai Politik ? Binatang Apa Itu ?


DI mana partai politik ketika rakyat menderita, kesusahan, dan nelangsa ? Kenapa mereka hanya muncul lima tahun sekali, saat mendekati pemilu ? Di luar itu, kebanyakan tebar pesona dan ada maunya jika nongol.
Kenapa pula partai-partai politik itu tidak ''ngilo githok''-nya sehubungan dengan fenomena golput yang cenderung meningkat ? Mengapa sebagian rakyat emoh, ogah, dan malas memilih ?
Ya, selama ini rakyat telah dikecewakan oleh partai politik, bahkan yang disebut-sebut paling bersih dan lurus pun. Setelah terpilih menjadi anggota legislatif atau pemimpin nomor satu dan dua negeri ini, rakyat yang memilih dilupakan untuk bagi-bagi kekuasaan, melanggengkan kekuasaan, serta melakukan tindakan tercela, misalnya korupsi.
Kenapa setelah berulang-ulang dibikin kecewa kemudian berniat ''menghukum'' dengan cara tidak memilih malah diserang, dicela, dan dimintakan bantuan MUI lewat fatwa haram atas golput ?
Sekali lagi, mengapa partai politik tidak berkaca diri, seolah-olah tidak bersalah dan berdosa kepada rakyat ?
Jadi, bolehlah ada yang bilang: partai politik ? binatang apa itu ?

1 komentar:

mawanfacebook mengatakan...

ha ha...mantap mas..